Selasa, 07 Juni 2016

LUKA

Terkadang, tangis tak selalu mengurai luka. Ia juga mengisyaratkan bahagia dalam derai air mata. Seperti saat ini, kala kau hadir ditengah tengah sepi. Menegaskan bahwa tak bisa melupakanmu bukan berarti aku tak bisa menemukan cinta yang baru. Sebab rindu ini bagai pualam, aku harus membiasakan ia tergesek beragam rasa agar tetap berkilau tak seragam. Agar hati tak berubah menjadi jeruji tanpa warna yang bergantian menghiasi. Cinta, hadirmu ada, menyajikan suatu karunia.
Aku jatuh cinta, kelip bintang dan terang bulan terasa biasa. Entahlah, mungkin mereka kalah meriah oleh hatiku yang kian merekah. Created by wira nagara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar